إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ
وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى سيد نا مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن ( اما بعد )
يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ
أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ يَاۤأَيُّهَا الَّذِيْنَ ءٰمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ
Ma’ asyiral muslimin Jama’ah Jumat Yang Dirahmati Allah سبحانه و تعالى !!! Di hari Jumat yang penuh berkah ini, marilah kita sama-sama meningkatkan kualitas ketakwaan kita kepada Allah SWT, dengan cara menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi segenap larangan-Nya, semata hanya mengharapkan ridho-Nya :
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰىتِهٖ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ
Artinya :
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya, dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam." (QS. Ali Imran : 102).
Ma’ asyiral muslimin Jama’ah Jumat Yang Dirahmati Allah سبحانه و تعالى !!! Alhamdulillah, kita telah dipertemukan lagi dengan bulan Ramadan disebut juga شهر عظيم bulan yang agung karena pada bulan ramadhan al-Qur’an yang mulya al-Qur’an yang agung diturunkan, sebagaimana firman Allah dalam Al Qur’an :
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ
Artinya :
Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). (Al-Baqarah : 185)
Bulan Romadhan dikenal juga sebagai شهر مبارك bulan yang penuh berkah, kata berkah menurut Imam Nawawi memiliki arti bertambah kebaikan yang berkesinambungan. Keberkahan, kebaikan dan kemulyaan, bulan Ramadhan dapat dilihat dari potongan hadits" berikut ini:
Pertama
فيه ليلةالقدر خير من الف شهر
Dimana di dalam bulan ramadhan ada (lailatul qodar) satu malam penting yang lebih mulya dari seribu bulan, artinya seorang muslim yang beribadaha dimalam lailatul qodar berkesempatan mendapatkan keberkahan dan pahala bernilai seribu bulan1000 bulan, kalau dihitunga dengan tahun sama dengan 83 tahun 4 bulan.
Kedua جعل الله صيامه فريضة وقيام ليله تطوعا
Allah mewajibkan siangnya untuk berpuasa dan mensunnahkan sholat taraawiih pada malam harinya,
Ketiga
مَنْ تَقَرَّبَ فِيْهِ بِخَصْلَةٍ مِنْ خِصَالِ الْخَيْرِكَانَ كَمَنْ اَد َّى الفَرِيْضَةَ فِيْمَا سِوَاهُ، وَمَنْ اَدَّ ى فِيْهِ فَرِيْضَةَ كَانَ كَمَنْ
ادى سبعين فريضة فيما سواه
Barang siapa melakukkan kebaikan dibulan ramadhan pahalanya seperti ibadah fardlu dibulan lainnya, dan barangsiapa mengerjakan ibadah fardlu dibulan ramadhan maka pahalanya seperti 70 (tujuh puluh) ibadah fardlu dibulan lainnya.
Keempat وهو شهر الصبر والصبر ثوابه الجنة
Bulan romadlon itu bulannya umat islam berlatih sabar dan sabar balasannya adalah surge.
Kelima وهو شهر المواساة
Bulan romadan itu bulan memperbanyak pertolongan.
Keenam وهو شهر يزاد فيه رزق المؤمن
Bulan romadhon dimana rejekinya orang mukmin bertambah.
Ketujuh وهو شهر اوله رحمة واوسطه مغفرة وأخره عتق من النار
Bulan romadan itu 1/3 pertama penuh rohmat, 1/3 kedua penuh ampunan dan 1/3 yang terakhir dimerdekakan dari api neraka.
Kedelapan Dibukanya pintu-pintu surga dan ditutupnya pintu neraka sebagaimana hadits Nabi :
قال النبى صلى الله عليه وسلم اذا دخل رمضان فتحت ابواب الجنة واغلقت ابواب جهنم وصفدت الشياطين وفتحت ابواب الرحمة
Nabi Muhammad SAW bersabda jika sudah masuk bulan ramadan maka dibukalah pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka dan dibelenggu atau diikatlah para syaiton serta dibukalah pintu-pintu rohmat.
Kesembilan (قال النبى صلى الله عليه وسلم لو يعلم الناس ما في هدا الشهر من الخيرات لتمنت امتى ان يكون رمضان السنة كلها (رواه الطبران
Nabi Muhammad SAW bersabda seandainya manusia mengetahui kemulyaan atau kebaikan yang ada pada bulan ramadan (berlipat-lipat nilai pahalanya), maka sungguh umatku akan berharap satu tahun menjadi ramadan semuanya (HR Tabroni).
Ma’ asyiral muslimin Jama’ah Jumat Yang Dirahmati Allah سبحانه و تعالى !!! Ibadah puasa tergolong ibadah individual vertical ibadah yang bersifat pribadi dan khusus antara seorang hamba dengan tuhannya secara langsung. Ini udah dijelaskan oleh Allah dalam sebuah hadits qudsi yang berbunyi:
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ. وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ “
Artinya:
Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya.
Meskipun ibadah puasa bersifat individual, akan tetapi kesempurnaan puasa ialah pada saat orang berpuasa telah melakukan ibadah sosial berupa zakat fitrah. Sebagaimana Sabda Rosulullah :
قَالَ النبى صلى الله عليه وسلم صوْمُ شهْرِرمضَانَ معلّقٌ بيْنَ السَّمَاءِ وَاْلأَرْضِ ولايُرْفَعُ إلا بِزَكَاةِ الفِطْرِ
Nabi SAW bersabda pahala puasa ramadan digantungkan (melayang-layang) antara langit dan bumi dan tidak akan bisa naik (diterima oleh Allah secara sempurna) kecuali sudah dikeluarkan zakat fitrahnya.
Puasa juga bias meningkatkan solidaritas social alkisah ketika NabiAllah Yusuf AS diangkat sebagai pejabat Negara dibidang logistic pangan, beliau selalu menjalankan puasa membiasakan diri dengan lapar. Ditanyakan kepadanya : mengapa tuan berlapar-lapar? Sedangkan tuan menjaga gudang-gudang kekayaan Negara, maka nabi Yusuf menjawab “aku kawatair jika aku kenyang akau akan melupakan orang-orang yang lapar”.
Romadhon telah menuntun manuasia tidak hanya berbuat baik dengan manusia lain tapi juga lingkungan dan makhluk lainnya. Sebagaimana saat perang Badar, yang terjadi tepat pada bulan Ramadhan, Rasulullah melarang pasukan Muslim jangan sampai merusak dan membabat pohon dan membunuh binatang sembarangan. Hal ini menjadi bukti bahwa Islam sangat menyayangi alam. (Islam rahmatan lil ‘âlamîn), karena sejatinya manusia dan alam memiliki hubungan integral dan timbal balik. Manusia ramah pada alam maka alampun ramah terhadap manusia, begitu juga sebalikanya manusia membuat kerusakan alam bencanapun akan terjadi dimana-mana;.
Semoga saja memalui momentum romadhon ini kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik yaitu pribadi yang mampu menyeimbangan antara ibadah individual dan ibadah social.
بارك الله لى ولكم في القرأن العظيم ونفعني واياكم بالأيات والذ كر الحكيم اقول قولى هذا واستغفروه انه هو الغفور الرحيم.
KHUTBAH KEDUA
اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ
اِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَاَشْهَدُ
اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ
اَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى اِلىَ رِضْوَانِهِ.
اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ
وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا
اَمَّا
بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا اَمَرَ وَانْتَهُوْا
عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا اَنَّ اللهّ اَمَرَكُمْ بِاَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ
بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى اِنَّ اللهَ
وَمَلآ ئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا
صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا
مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ
وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ
اَللهُمَّ
اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ
اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ.
اللهُمَّ اَعِزَّ اْلاِسْلاَمَ
وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ
اْلمُوَحِّدِين وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ
اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ اَعْدَاءَالدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتَكَ اِلَى يَوْمَ
الدِّيْنِ.
اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ
وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا
ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ
اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ
رَبَّنَا
آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ
النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَاوَاِنْ لَمْ
تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ.
عِبَادَاللهِ ! اِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا
بِاْلعَدْلِ وَاْلاِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِى اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ
وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوااللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ
وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ اَكْبَرْ
QS. Al-Ahzab : 56
QS. Al Baqoroh 2 : 21
QS. Al A’rof : 23