Mangga Mahatir

Mangga Mahatir masih menjadi favorit banyak orang. Tidak hanya buahnya, pohonnya juga banyak ditanam sebagai penghijauan sekaligus tanaman kegemaran. Banyak sekali mangga varietas baru dan unggulan bermunculan. Ini ada satu lagi yang sebenarnya sudah lama ada di Indonesia, tetapi masih belum banyak dikenal karena memang belum ada yang membudidayakannya secara massal.

Kebanyakan orang menanamnya hanya sebagai koleksi. Bibitnya pun didatangkan langsung dari negaranya lewat para pekerja imigran yang kebetulan bekerja di negara tersebut.

Mangga apakah itu? Namanya mangga mahathir. Di Indonesia dikenal dengan sebutan mangga esmo. Tidak diketahui pasti mengapa namanya mahathir, apakah ada hubungan langsung dengan mantan perdana menteri di Malaysia itu atau tidak, ataukah hanya sekadar inspirasi atau kebetulan varietas ini ditemukan pada masa kekuasaan beliau.

Hal yang jelas adalah varietas mangga unggulan asal Kinabalu, Malaysia ini punya ukuran yang luar biasa besar. Tidak hanya buahnya, pohonnya pun memiliki ciri fisik yang sedikit berbeda dengan pohon mangga pada umumnya.

Bagi Anda yang berminat mengoleksi tanaman mangga unik ini, cara menanam dan merawatnya tidak sulit. Tidak jauh berbeda dengan penanaman dan perawatan jenis-jenis mangga lainnya. Anda dapat menanamnya di lahan perkarangan rumah atau di dalam pot. Berikut langkah-langkah penanaman dan perawatan mangga mahathir di rumah agar cepat berbuah dan hasilnya memuaskan.


Ciri fisik Mangga Mahatir
Sebagai salah satu jenis mangga unggulan, mangga mahathir memiliki karakter genjah dan cepat berbuah. Relatif mudah berbunga dan berbuah bahkan pada umur tanaman yang masih muda. Termasuk tumbuhan tingkat tinggi yang struktur batangnya (habitus) termasuk dalam kelompok arberous.

Ciri-ciri umum batang dan akar mangga mahathir kurang lebih sama dengan mangga-mangga lainnya, kecuali pada percabangan dan ranting yang cenderung lemas dan tumbuh menjuntai ke bawah. Oleh karena sifat dari percabangannya yang demikian, diperlukan perlakuan khusus untuk cabang dan ranting berkaitan dengan tindakan perawatan tanaman.

Ukuran daun mangga mahathir sangat panjang dan lebar. Satu lembar daun yang sudah tua dapat mencapai panjang lengan orang dewasa. Helaian daun bergelombang dan urat daunnya terlihat menonjol. Jika sepotong kecil daun diremas antara ibu jari dan telunjuk, akan keluar aroma khas berbau sengir yang tidak dimiliki oleh mangga dari varietas lainnya.

Ukuran buah sangat besar, bobotnya antara 1,7 – 3 kg per buah. Bentuk buah sangat khas, dengan ujung menyerupai bentuk paruh burung dan bentuk ini nyaris seragam pada setiap buah. Kulit buah berwarna hijau tua ketika masih muda dan berubah menjadi hijau muda kekuningan saat buah sudah matang secara fisiologis dan siap dikonsumsi. Daging buahnya berwarna kuning dengan sedikit jingga di bagian dalam dekat biji.

Daging sangat tebal dan sangat lembut, seratnya sangat halus sehingga ketika dimakan tidak akan meninggalkan rangkaian serat di gigi setelah mengunyah daging buah. Rasa manisnya khas, tidak menyengat seperti mangga-mangga jenis namdokmai atau khiosawoli ketika masak sempurna. Sensasi rasa masamnya tipis sekali, hanya muncul ketika daging buah bersentuhan langsung dengan lidah. Hasil irisan dari satu buah mangga mahathir dapat memenuhi 3 buah piring makan, cukup untuk dikonsumsi 4 – 5 orang sekaligus.

Biji sangat kecil dibandingkan ukuran buah secara keseluruhan. Keping lembaga yang kecil terbungkus dalam kulit biji (pericarp) yang lumayan besar, memanjang dari pangkal hingga ujung buah. Sangat tipis, tidak memengaruhi persentase daging buah yang dapat dikonsumsi.

HARGA BIBIT DALAM POT BESAR 100 RB

imammukhtar

Kepala Madrasah di MA PPKP Darul Ma'la

Post a Comment

Previous Post Next Post

Iklan 4

Iklan 6

Contact Form