Gambar 01. Wisata Pantai Kerto Mulyo |
Pada tahun 2008 dalam Program Aksi Pemulihan Ekosistem Pesisir Jawa Tengah hasil kerjasama antara Kementerian Negara Lingkungan Hidup, Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Pati dan CV Metta Cipta serta didukung oleh Dinas Perikanan dan Kelautan dengan bantuan Berbagai Organisasi Kemasyarakatan, Lembaga Pendidikan plus Masyarakat sekitar, menanam lebih dari 1600 batang bibit bakau (jenis rizhophora avicennia sp.) disepanjang pantai dari Desa Sambilawang sampai Desa Kertomulyo Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati .
Kini ketinggian dari tanaman bakau yang ditanam sudah mencapai ukuran 3 meter lebih, sehingga mulailah terlihat dan terasakan berjuta manfaatnya bagi masyarakat sekitar dan berbagai fauna yang berada di ekosistem pantai seperti kepiting bakau, biawak air, ketam laut, ikan terbang/belodok, udang lumpur, siput bakau, burung bangau dan beraneka macam satwa yang menjadikan kawasan tanaman bakau (mangrove) sebagai tempat tinggal, membuat sarang, berkembang biak, bertelur dan berlindung dari ancaman predator-predator pantai, sehingga keseimbangan ekosistem pantai pun bisa terwujud.
Gambar 02. Ketam laut menjadikan kawasan bakau sebagai tempat berlindung |
Sedangkan manfaat dari keberadaan kawasan tanaman bakau (mangrove) bagi manusia terutama masyarakat sekitar pantai adalah sebagai berikut:
- Ranting bakau yang sudah dipangkas bisa dijadikan kayu bakar.
- Kulit pohon bakau bisa menghasilkan tanin sebagai bahan penyamak.
- Pohon bakau merupakan salah satu bahan baku untuk membuat kertas dengan kualitas terbaik.
- Kawasan mangrove sepanjang pantai mampu menjaga kualitas air di daratan sepanjang pantai sehingga mangrove disini menjadi penyaring alami air laut yang mengandung kadar garam tinggi menjadi payau atau bahkan air tawar.
- Buah bakau jenis brayo bisa diambil untuk dikonsumsi sebagai sayuran yang kaya akan gizi.
- Kawasan tanaman bakau (mangrove) yang tertata apik, rapi, bersih dan indah bisa dijadikan sebagai destinasi wisata (tempat berlibur) sehingga bisa menjadi lahan untuk mengais rejeki bagi masyarakat sekitar.
- Akar bakau jenis akar tunggang yang sangat kuat mencengkram kedalam tanah mampu menahan terjangan ombak disaat pasang dan ketika terjadi badai sehingga terhindar dari abrasi pantai (terkikisnya daratan di pantai karena terjangan ombak.
- Suhu di pantai akan terasa sejuk dan segar karena saat siang hari ketika terkena pancaran sinar matahari, tanaman bakau akan mengeluarkan oksigen yang sangat dibutuhkan oleh manusia dan menyerap carbondioksida yang menjadi racun bagi manusia.
- Mangrove disepanjang pantai akan menyeteril limbah industri dan segala jenis polutan yang ada di laut.
- Dan masih banyak sekali manfaat keberadaan kawasa mangrove di pantai yang tidak bisa disebutkan semua.
Gambar 03. Kawasan Mangrove Yang Menjadi Destinati Wisata
|
Jenis-jenis bakau yang ditanam di Wisata Pantai Desa Kertomulyo diantaranya yaitu: Rhizophora Stylosa, Rhizophora Apiculata, Rhizophora Mucronatta, Avicennia Alba, Avicinnia Marina dll.
Semoga kita semakin tersadarkan akan arti pentingnya pohon bagi alam dan kehidupan manusia dan semoga saja kawasan mangrove semakin bertambah luas disepanjang pantai Indonesia. Aamiin
Tags
Wisata Keluarga