Sawo Kecik



Sawo Kecik atau sering disebut juga Sawo Jawa merupakan tanaman (pohon) penghasil buah dari keluarga sawo-sawoan (Sapotaceae) yang kini mulai langka dan jarang ditemukan di Indonesia. Sawo Kecik dalam filosofi jawa sering diidentikkan dengan kata “sarwo becik” (serba baik). Di Yogyakarta, tanaman ini sering dijadikan sebagai tanda bahwa orang yang menanamnya adalah abdi dalem kraton.

Buah sawo jenis ini berbentuk bulat telur atau bulat telur sungsang berukuran kecil dengan panjang sekitar 3.7 cm dengan kulit buah yang tipis sehingga sangat mudah dikupas. Buah sawo kecik yang sudah matang berwarna orange kemerahan dengan rasa yang manis dan enak dimakan.

Pohon sawo jenis ini berukuran sedang dengan tinggi yang bisa mencapai 25 meter dengan diameter batang sekitar 1 meter. Daunnya tumbuh bergerombol pada ujung batang dan berwarna hijau. Kuncup bunga sawo kecik memiliki bentuk yang sama dengan buahnya yaitu bulat telur, namun dengan ukuran yang lebih kecil.

Pada zaman dahulu, sawo jenis ini sering ditanam untuk dikonsumsi oleh putri-putri kerajaan, karena dipercaya mampu menjadi pengharum alami pada keringat, nafas, aroma tumbuh bahkan air seni.

Selain itu, batang pohon sawo kecik juga sering dimanfaatkan sebagai bahan bangunan, perabot dan alat pertukangan. Bahkan tidak jarang juga dibuat menjadi benda kesenian seperti patung, ukiran, dan alat musik seperti biola dan rebana.

Buah yang memiliki nama latin Manilkara Kauki ini dapat tumbuh pada daerah dataran rendah beriklim panas. Pohon sawo kecik sering ditanam sebagai pohon peneduh, pohon buah (untuk dikonsumsi buahnya), dan sebagai pohon ornament yang biasa ditanam di dekat kuil atau istana.

Tanaman sawo kecik ini menyukai jenis tanah humus/tanah kompos. Budidaya sawo kecik juga tergolong mudah, cukup lakukan penyiraman setiap 2 kali sehari dan pemupukan setiap sebulan sekali menggunakan pupuk NPK daun. Hal ini dilakukan untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman.

Meskipun bentuknya kecil, sawo kecik kaya akan kandungan gizi seperti vitamin A, vitamin C, protein dan karbohidrat. Selain untuk dikonsumsi, buah sawo jenis ini juga dikenal sebagai obat herbal tradisional.
Berbagai macam manfaat untuk kesehatan seperti :
  1. Menurunkan kolestrol.
  2. Menurunkan tekanan darah.
  3. Melancarkan BAB.
  4. Mengatasi diare.
  5. Menjaga kesehatan mata.
  6. Menghilangkan bau tidak sedap.
  7. Menghaluskan kulit.
  8. Mencegah jerawat.
  9. Mencegah terjadinya penuaan dini.
  10. Meredakan sakit akibat gigitan hewan beracun.

Spesifikasi Dari Sawo Kecik :
  1. Nama : Sawo Kecik.
  2. Nama ilmiah : Manilkara Kauki.
  3. Asal daerah : India.
  4. Asal bibit : Okulasi / Cangkok
  5. Rekomendasi dataran : Dataran rendah.
  6. Kondisi tempat tumbuh optimal : Iklim panas dengan suhu 30-35°C.
  7. Kebutuhan sinar matahari : Penyinaran sepanjang hari.
  8. Waktu berbuah : Mulai berbuah saat sudah berumur 3-5 tahun.
  9. Media tanam : Planter bag/pot dengan diameter lebih dari 50 cm atau ditanam pada tanah humus/kompos.
  10. Penyiraman : 2 kali sehari.
  11. Pemupukan : Sebulan sekali, menggunakan pupuk NPK daun.

Hubungi kami sekarang juga untuk pemesanan dan info lengkap dengan cara :

SMS / Whatsapp / Telp: 085225160181

HARGA BIBIT DALAM POT BESAR 75 RB
DALAM POLYBAG 35 RB

imammukhtar

Kepala Madrasah di MA PPKP Darul Ma'la

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form