Menangisnya Nabi Sulaiman 'Alaihi Salam



Nabi Sulaiman a.s adalah putra dari Nabi Daud a.s (975-935 SM) termasyhur karena kekayaannya yang melimpah ruah, bahkan bisa dikatakan sebagai Nabi dan raja terkaya dalam sejarah manusia. Disamping itu, Allah juga menganugrahkan kepadaNya, ilmu pengetahuan, kebijaksanaan sejak belia serta mukjizat untuk berkomunikasi dengan bangsa Jin dan binatang. Sehingga dengan kemampuaNya itu, Nabi Sulaiman a.s bisa memerintah bangsa Jin untuk mengambil harta dari dasar bumi atau dari dasar laut sekalipun. 

Tidak hanya itu, Allah juga telah menganugrakan kepadaNya kemampuan menundukkan angin hingga bisa dijadikan kendaraan pribadi super cepat untuk mengantarkanNya kemana saja tempat yang ia tuju. Ditambah lagi dengan kemampuannya memimpin dan mengendalikan bala tentara dari golongan manusia, jin dan binatang. Semua itu bisa menjadi bukti nyata, bahwa dengan izin Allah dan kecintaan kepada ilmu pengetahuan telah mengantarkan Nabi Sulaiman pada kekuasaan, kekayaan, kebesaran, pasangan hidup cantik jelita dan sebagai Nabi sekaligus raja terkaya sepanjang sejarah manusia.

Karena saking kayanya, Nabi Sulaiman a.s membangun dan menghias istananya teramat sangat indahnya, dengan mengerahkan arsitek terbaik dari golongan manusia dan jin. Bahkan semua jenis binatang dari gajah, ikan, burung sampai rayap pun tak tertinggal, mereka bergotong royong, bahu membahu, membaur bersama bangsa manusia dan jin membangun dan menghias Istana Nabi Sulaiman as. Sehingga terciptalah istana yang tidak bisa dibayangkan kebesaran dan keindahannya. Dindingnya terbuat dari batu pualam, tiang dan pintunya dari emas dan tembaga, atapnya dari perak,  lantainya berubin kaca dengan dasar akuarium raksasa, hiasan serta guratan ukirannya dari intan, halaman dan taman bertaburan mutiara.

Setelah semua dalam genggaman tangannya, rasa sombong pun menyelinap masuk dalam hati Nabi Sulaiman. Yaitu, keinginannya membantu Allah SWT memberi makan semua makhluk hidup tak terkecuali, meskipun cuma sehari. Nabi Sulaiman pun berdo'a dan memohon kepada Allah SWT, karena kasih sayangNya. Allah pun mengabulkan do'a sekaligus permohonan Nabi Sulaiman a.s.

Setelah itu Nabi Sulaiman memerintah seluruh pengikutnya! untuk mengundang semua makhluk di bumi dan mengumpulkan makanan pada tanah lapang yang begitu luas, seluas mata memandang keseluruh penjuru mata angin. Dalam waktu yang tidak begitu lama, makanan pun terkumpul, menggunung, bahkan bisa dibilang lebih tinggi dan lebih luas dari gunung apapun di bumi ini.  Semua makhluk telah datang mengitari makanan, atas kehendak Allah! golongan ikan yang teramat besar dari jenis paus biru mendapat giliran antrian makan untuk pertama kali, diluar dugaan Nabi Sulaiman a.s dan semua makhluk yang hadir! Si ikan mampu menyantap semua makanan yang ada tanpa tersisa sedikitpun bahkan belum sampai kenyang.

"Semua yang hadir dalam acara jamuan terbesar sepanjang zaman", terbengong heran! Melihat apa yang terjadi dihadapannya. Nabi Sulaiman a.s pun jatuh tersungkur bersujud dan menangis memohon ampun kepada Allah seketika itu juga atas kesombongannya.

Karena sejatinya, hanya Allah lah yang menjamin rejeki setiap makhluknya (QS. Surat Hud : 6). 


وَمَا مِن دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا
Artinya : “...dan tidak satu pun makhluk bergerak di bumi melainkan dijamin Allah rezekinya”.

Semoga Bermanfaat and terimakasih...!!! 









   

imammukhtar

Kepala Madrasah di MA PPKP Darul Ma'la

Post a Comment

Previous Post Next Post

Iklan 4

Iklan 6

Contact Form