Bahayanya Sampah Plastik


Bungkus plastik pertama kali ditemukan pada tahu 1953 oleh seorang ilmuwan, yang mengalami kegagalan eksperimen yang semula berencana membikin plastik keras gagal menjadi plastik lunak, lentur dan tipis, tapi secara tidak sengaja ia telah menemukan plastik yang berfungsi sebagai kantong maupun pembungkus multi fungsi dan multi guna. 

Seiring berjalannya waktu, perkembangan industri yang pesat, kebutuhan dan kegiatan manusia yang semakin kompleks serta didukung kesukaan manusia akan sesuatu yang mudah dan simple. Membuat plasti cepat merubah kebiasaan hidup manusia yang semula menggunakan kantong dari kulit hewan, anyaman rotan, bambu dan lain sebagainya berubah menjadi plastik yang lebih ringan, murah dan simple membawanya kemanapun dan dimanapun.

Tidak hanya itu, plastik pun merambah sebagai bahan pembungkus makanan, produk pabrik, alat-2 rumah tangga dan lain sebagainya, mengganti fungsi daun, bambu, kayu, tempurung kelapa dan dari bahan alam lainnya. Sehingga membuat manusia tidak bisa terlepas dari sesuatu yang namanya plastik. Hingga diperkirakan untuk saat ini setiap orang menghabiskan 170 kantong plastik setiap tahunnya atau 500 juta hingga satu miliar kantong plastik digunakan di dunia tiap tahunnya. Jika sampah-sampah palstik ini dibentangkan. Maka, dapat membukus permukaan bumi setidaknya hingga 10 kali lipat! Sungguh fantastik bagaimana banyaknya sampah plastik yang dihasilkan oleh manusia.

Lebih ironis lagi, banyak diantara manusia tidak menyadari kalau sampah plastik sangat berbahaya untuk semua makhluk hidup penghuni bumi bahkan mengancam kerusakan lingkungan karena Plastik baru bisa diuraikan oleh tanah setidaknya setelah tertimbun selama 200 hingga 400 tahun. Bahkan ada sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa sampah plastik bisa terurai dalam waktu 1000 tahun lamanya. Dan seandainya sampah plastik dibakar plastik akan mengurai di udara sebagai dioksin. Senyawa ini sangat berbahaya bila terhirup manusia. Dampaknya antara lain memicu penyakit kanker, hepatitis, pembengkakan hati, gangguan sistem pernafasan dan memicu depresi.

Berikut akan penulis uraikan bahayanya sampah plastik terhadap lingkungan :

  • Tercemarnya tanah dan air tanah.
  • Racun yang dihasilkan partikel plastik  akan membunuh hewan-hewan pengurai di dalam tanah seperti cacing dan lain sebagainya.
  • Sampah plastik yang berada dalam tanah akan mengganggu air teresap ke dalam tanah.
  • Menurunkan kesuburan tanah karena plastik menghalangi sirkulasi udara dan ruang gerak makhluk bawah tanah yang mampu meyuburkan tanah.
  • Sampah plastik yang sukar diurai bila dibuang di sungai bisa membunuh hewan-hewan sungai yang terjerat di dalamnya.
  • Pembuangan sampah plastik di sungai akan mengakibatkan pendangkalan sungai dan penyumbatan aliran sungai yang menyebabkan banjir.
  • Bila sampah plasti sampai ke laut bisa merusak ekosistem di laut karena banyak terbunuhnya flora dan fauna laut. 
Penanggulangan sampah plastik dengan cara melakukan daur ulang merupakan salah satu solusi terbaik, jangan membuang, membakar dan mengubur sampah plastik, karena racun yang ada dalam sampah plastik dapat mencemari lingkungan sekitar kita. 

Maka dari itu cintai dan sayangilah lingkungan, maka lingkungan juga akan mencintai dan menyayangi kita. 

Semoga Bermanfaat Dan Terimaksih !!!


Silahkan baca juga artikel-2 tentang Madarasah Adiwiyata dengan klik link-link berikut ini :







imammukhtar

Kepala Madrasah di MA PPKP Darul Ma'la

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form