Sumur resapan merupakan salah satu teknik konservasi air tanah. Yang mana saat ini, air di Negeri ini menjadi sebuah delima tersendiri yang begitu unik, banjir bandang seketika pada saat turun hujan dan krisis air atau kekeringan begitu hujan reda. Salah satu teknik yang bisa dijadikan solusi untuk menangani delima ini adalah pembuatan sumur resapan. Sumur resapan termasuk salah satu solusi disamping biopori, penghijauan, pengerukan selokan dan sungai dalam mengurangi besarnya air dipermukaan tanah pada saat musim hujan sehingga mampu menurunkan resiko terjadinya banjir sekaligus menghindari krisis air tanah pada saat kemarau tiba.
Sumur resapan dibuat sedemikian rupa sehingga bisa menyerupai bentuk sumur gali (sumur zaman dulu) dengan kedalaman tertentu yang berfungsi sebagai tampungan sementara air hujan yang jatuh di atas atap bangunan, halaman dan selokan beton yang sulit bahkan mustahil untuk ditembus air, supaya air bisa meresap kedalam tanah secara maksimal.
Teknik konservasi air ini sangat penting untuk dilakukan, terutama pada pemukiman yang cukup padat, gedung-gedung berhalaman beton yang memiliki ruang sangat sedikit untuk meresapkan air hujan. Yang mana nantinya masyarakat sekitarnya bisa merasakan secara langsung manfaat dari adanya sumur resapan ini yaitu berkurangnya resiko kebanjiran dan kekeringan.
Adapun berbagai manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya sumur ini adalah sebagai berikut:
- Mengurangi aliran air permukaan dan mencegah terjadinya genangan air.
- Mempertahankan kualitas dan volume air tanah serta menambah persediaan air tanah.
- Mengurangi atau menahan terjadinya intrusi air laut (masuknya air laut kedaratan) bagi daerah yang berdekatan dengan wilayah pantai.
- Mengurangi sedimentasi selokan dan sungai sebagai akibat tertapungnya terlebih dahulu air hujan dalam sumur resapan, sebelum mengalir ke selokan atau sungai sehingga material atau lumpur yang turut terkikis oleh hujan mengendap terlebih dahulu dalam sumur resapan.
- Mengurangi konsentrasi pencemaran air tanah.
- Bila sumur resapan dikelola secara maksimal bisa dijadikan sebagai wahana budidaya air tawar.
- Mempertahankan tetap tingginya permukaan air tanah.
Maka dengan keberadaan biopori, sumur resapan plus penghijauan akan tercipta di lingkungan sekitar kita kenyamanan, keindahan dan kesejukan atau disingkat dengan istilah K3.
Terimakasih!!!
Silahkan baca juga artikel-2 tentang Madarasah Adiwiyata dengan klik link-link berikut ini :
1. Saatnya Menjadi Madrasah Adiwiyata
2. Sumur Resapan
3. Biopori
4. Cara Bijak Mengelola Sampah
5. Bank Sampah Madrasah Adiwiyata
Tags
Madrasah Adiwiyata