Jaka Bodo Part 2

Menjual Ayam 


Suatu hari Ibu Rami ( Ibu Jaka Bodo ) tidak punya uang sedikitpun untuk belanja, maka ia menyuruh anaknya Jaka Bodo untuk menjual salah satu ayam yang ia punya, dan dipilihlah Indukan yang sudah mulai tidak produktif oleh Ibu Rami untuk dijual kepasar, maka pagi-pagi benar sebelum matahari mengintip dari sebelah timur, berangkatlah Jaka Bodo kepasar, sampai dipasar mulailah Jaka Bodo menawarkan ayamnya pada setiap orang yang lewat didepannya, dia menawarkan dengan suara lantang seperti orang-orang yang lainnya. Tapi cara menawarkannya beda dengan pedagang ayam lainnya, hingga matahari sampai setinggi galah, kira-2 jam 10.00 pagi, ayam Jaka Bodo belum laku juga, karena beginilah cara ia menawarkan ayamnya...  

Ayam - ayam - ayam5X, ayam ini dah dipilih oleh ibuku... sudah tidak mau bertelur lagi, sudah tua, makanya disuruh menjual, siapa yang mau beli silahkan...!!! dan itu diulang terus menerus, sehingga tidak ada satu orang pun yang mau membelinya. Sedangkan ibunya dah lama menunggu uangnya dirumah, untuk dibelanjakan sembako biar dapur bisa menyala hari ini. 

Akhirnya ada salah satu orang yang kasihan melihatnya, dan menawarinya untuk membantu menjualnya, alangkah senangnya Jaka Bodo dan dia berjanji akan memberikan sebagian uangnya apabila ayamnya laku, mulailah orang tadi menawarkan ayamnya Jaka Bodo untuk dijual.

Ayam - ayam - ayam5X, ayam ini ayam yang luar biasa pasti kalian tidak menyesal bila membelinya, gemuk, masih muda, makannya banyak and telurnya otomatis juga banyak, pasti kalian akan beruntung jika membelinya, ayoo... siapa yang mau beli silahkan ...!!! melihat cara menawarkan pedagang tadi, Jaka Bodo marah, dan merebut kembali ayamnya, "sambil berkata...!!! kamu bodoh sekali, kalau ayam ini masih muda, gemuk telurnya banyak, mana mungkin ibu menyuruh saya untuk menjualnya...??? kalau seperti itu gak jadi saya jual lah ayam ini, kata kamu ayam ini masih bisa betelur banyak.

Jaka Bodopun pulang dengan tangan hampa. Ibu Rami pun susah karena anaknya pulang tanpa membawa uang, akan tetapi setelah mendengar apa yang diceritakan oleh anaknya selama dipasar... diapun tertawa terbahak - bahak. Wkkkkkkkk and hahahahaha.

Dalam hati dia berkata bener kalau namamu Jaka Bodo... Capek dehhhh!


Jaka Bodo

imammukhtar

Kepala Madrasah di MA PPKP Darul Ma'la

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form