Metode -2 Yang Digunakan Dalam Berpidato

Ada beberapa teknik atau metode yang digunakan dalam menyampaian materi atau pesan khitobah yang dilakukan oleh seorang public speaking 

1. Metode Hafalan yaitu dengan cara membuat naskah khitobah secara lengkap sesuai tahapan penyusunan naskah, kemudian menghafalkannya secara lengkap kata demi kata. Teknik ini bisa dilaksanakan apabila punya waktu persiapan yang lama (long Time) sebelum berpidato dan biasa digunakan oleh para pemula yang sedang belajar ilmu bina bicara. kelemahan dari teknik ini seorang pembicara yang sebelum naik ke podium (mimbar tempat berkhitobah) merasa yakin sudah hafal dengan sempurna bisa terjadi berbalik 360 derajat (terjadi kealfaan/lupa total) bila sedang diatas podium/mimbar. Untuk menghindari hal ini terjadi seorang pemula yang belajar ilmu bina bicara bisa menggunakan catatan ringkas yang berisi inti dan tahapan materi yang akan disampaiaka sehingga bisa membantu mengingat kembali bila terjadi kealfaan memori atau lupa. 
2. Metode Serta Merta yaitu menyampaikan pidato tanpa persiapan dan hanya mengandalkan pengalaman dan wawasan. Teknik ini biasa dipakai oleh seorang pembicara yang mengalami keadaan darurat waktu persiapan yang pendek (sort time) dan biasa digunakan oleh seseorang yang sudah mahir atau sudah terbiasa dalam berkhitobah (public speaking). 
3. Metode Naskah yaitu menyampaikan pidato dengan membawa teks/naskah secara lengkap kemudian membacakannya didepan umum (recipient) secara tertib (runtut) tanpa menambahi atau mengurangi sedikitpun naskah tersebut. Metode ini biasa dipakai pada pidato–pidato resmi contoh pidato kepresidenan. 
4. Metode Gabungan (combination metode) yaitu teknik berbicara dengan menggabungkan minimal dua atau lebih metode yang ada. Teknik ini adalah yang paling ideal untuk digunakan oleh seorang pembicara dan biasanya digunakan oleh seorang demagog (orator ulung) mereka yang sudah mahir dan berpengalaman dalam public speaking disamping itu didukung dengan waktu persiapan yang cukup (middle time) pembicara dengan metode ini hanya dengan sedikit teks dapat berbicara berjam–jam.