Keutamaan Do'a Dalam Islam



إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ
وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى سيد نا مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن ( اما بعد ).
يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ

Ma’ asyiral muslimin Jama’ah Jumat Yang Dirahmati Allah سبحانه و تعالى !!!
Dihari istimewa yang penuh berkah ini, marilah kita sama-sama meningkatkan kualitas ketakwaan kita kepada Allah SWT karena taqwa merupakan senajata paling ampuh agar selamat dari godaan syaiton yang sesat dan menyesatkan. Dan dengan taqwa pula kita bisa mencapai kedudukan yang mulia di sisi Allah SWT, sebagaimana firmannya :
ﺇِﻥَّ ﺃَﻛْﺮَﻣَﻜُﻢْ ﻋِﻨْﺪَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺃَﺗْﻘَﺎﻛُﻢْ
Artinya : “Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu” (QS. Al Hujurat: 13).

Ma’ asyiral muslimin Jama’ah Jumat Yang Dirahmati Allah سبحانه و تعالى !!!
Dalam Agama Islam Do’a memiliki kedudukan yang sangat tinggi. Bahkan al-Qur’an dibuka dan ditutup dengan doa. Surat Al-Fatihah sebagai pembuka Al-Qur’an mengandung doa agar kita mendapat hidayah ke jalan yang lurus. Sedangkan surat An-Nas sebagai penutup Al-Qur’an mengandung doa agar kita terhindar dari gangguan setan. Hal ini menunjukkan betapa istimewanya doa. Sehingga banyak sekali dalil Naqli baik dari Alqur’an maupum Hadits yang menjelaskan tentang seluk beluk doa. Mulai dari perintah untuk berdoa sebagaimana firman Allah dalam Al qur’an QS Al mu’min: 60
وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Artinya : Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.
Pada ayat tersebut disamping ada anjuran atau perintah kepada kita semua untuk berdo’a kepada Allah. Terdapat juga peringatan keras bagi orang yang enggan untuk berdoa yang mana dimasukkan pada golongan orang-orang yang menyombongkan diri dan diancam dengan neraka jahannam.
Dan perlu untuk diketahui bahwa Allah itu sangat menyukai hamba-hambaNya yang selalu berdoa. Karena dengan berdoa, maka tidak ada pembatas antara Tuhan dan hamba-Nya, Pintu Allah selalu terbuka untuk hamba-hamba yang senantiasa mengingat-Nya. Berdoa adalah bukti bahwa kita butuh pada Allah dan bukti bahwa kita adalah makhluk yang lemah yang tidak bisa melakukan apa-apa jika tidak diberikan kemampuan oleh Yang Maha Kuasa.
Umar bin Khattab pernah berkata, “Aku tidak pernah mengkhawatirkan apakah doaku akan dikabulkan atau tidak, tapi yang lebih aku khawatirkan adalah aku tidak diberi hidayah untuk terus berdoa.”

Ma’ asyiral muslimin Jama’ah Jumat Yang Dirahmati Allah سبحانه و تعالى !!!
Allah telah berjanji mengabulkan doa orang-orang yang beriman kepada-Nya. Alquran secara tegas menyatakan:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ
Artinya “Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kukabulkan permintaanmu,...” (QS. Al-Mu’min [40]: 60)
Bukan hanya sekali Allah سبحانه و تعالى menyampaikan janjinya dalam mengabulkan doa. Pada ayat lain dalam al Qur’an, Surat Al Baqarah ayat 186.
وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌ ۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ
Artinya : Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (wahai Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran.
Apabila seorang muslim yang beriman telah menjaga dirinya dari sesuatu yang haram, dan telah berdoa di dalam setiap ibadah yang dilakukannya. Namun, doa – do’anya belum dikabulkan juga oleh Allah. Sementara, Allah telah berjanji untuk mengabulkan do’a orang-orang yang beriman kepada-Nya.
Satu hal penting yang harus kita pegang...! bahwa semua firman Allah adalah benar, janji Allah benar, Allah سبحانه و تعالى tidak akan menyia-nyiakan do’a orang-orang yang beriman. Dan Allah tidak mungkin menghianati janjinya. Terkait janji Allah dengan realita dengan kehidupan nyata, para ulama telah memberikan jawaban: Menurut para alim ada 3 kemungkinan belum dikabulkannya do’a
  1. Yang Pertama, Bisa jadi, doanya dikabulkan, tetapi tidak langsung segera. Tidak dikabulkannya doa secara langsung oleh Allah merupakan bagian dari sifat kasih dan sayang Allah pada hambanya. Karena pada dasarnya hati manusia awwam/pada umumnya belum siap bila doa’”nya dikabulan secara langsung. Akan dikawatirkan tumbuh benih’ Ujub atau bangga diri merasa paling disayang Allah merasa paling dekat dengan Allah. Sehingga lama kelamaan rasa ujub dalam hatinya akan keluar dari lisannya menjadi kesombongan. Dengan demikian belum dikabulkannya doa akan jauh lebih baik daripada dikabulkan tapi mengakibat hati menjadi ujub dan takabbur. Dan yang pasti Allah Maha mengetahui kapan dan dimana waktu yang tepat untuk mengabulkan apa yang diminta oleh hambanya.
  2. Yang kedua, Orang mukmin yang berdo’a untuk anak’nya tanpa mengenal putus asa agar mereka menjadi anak” yang sholeh tapi sampai ajal menjemput mereka anak”nya belum benar” seperti yang diharapkan. Maka doa mukmin seperti ini akan disimpan oleh oleh Allah dilangit-langitnya dan kelak Allah akan menggantinya dengan rahmatnya di akhirat.
  3. Yang ketiga doa hamba-hamba beriman yang belum dikabulkan bisa jadi Allah telah menggantinya dengan anugerah lain yang jauh lebih baik lebih dibutukan bagi hambanya dari pada apa yang hambanya minta. Yang pasti Allah Maha mengetahui apa yang dibutuhkan dan terbaik bagi hambanya daripada apa yang hambanya harapkan. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Allah dalam QS. Al-Baqarah Ayat 216
كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْ ۚ وَعَسٰٓى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۚ وَعَسٰٓى اَنْ تُحِبُّوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ وَاَنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ
Artinya : Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.
Jawaban para alim ini didasarkan pada pendapat para ulama’ Sebagaimana pendapat Imam Ibnul Jauzi dalam kitabnya Fathul bari” “Ketahuilah bahwa doa orang mukmin tidak mungkin ditolak, boleh jadi ditunda pengkabulannya atau digantikan sesuatu yang lebih maslahat dari pada yang diminta baik di dunia atau di akhirat.
Dan juga didasarkan pada hadits nabi
عن أبي سعيد أن النبي -صلى الله عليه وسلم- قال
« ما مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ وَلاَ قَطِيعَةُ رَحِمٍ إِلاَّ أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلاَثٍ إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِى الآخِرَةِ وَإِمَّا أَنُْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ مِثْلَهَا ». قَالُوا إِذاً نُكْثِرُ. قَالَ « اللَّهُ أَكْثَرُ
Artinya: “Tiada setiap muslim berdoa dengan suatu doa, dalam doa itu tidak ada unsur dosa dan memutus tali silaturahim, kecuali Allah pasti memberikan kepadanya salah satu dari tiga hal; adakalanya disegerakan doanya baginya, adakalanya disimpan untunya diakhirat kelak, dan adakalanya dirinya dihindarkan dari keburukan.” Para sahabat bertanya: “Jika kami memperbanyak doa?” Rasulullah saw. bersabda: “Allah lebih banyak (mengabulkan doa).” (HR Ahmad).

Demikianlah keutamaan do’a dalam islam
Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda : "Sesungguhnya, doa adalah senjata bagi orang beriman, tiang agama, dan sinar langit dan bumi."
Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah berkata : “doa merupakan obat yang paling banyak manfaatnya, doa dapat menangkal bala dan cobaan serta mencegah dan menghilangkan musibah”.
Semoga saja kita semua beserta keturunan kita senantiasa mendapatkan hidayah dari Allah agar menjadi muslim beriman dan bertaqwa serta rajin berdo’a kepada Allah . Aamiin Aamiin Aamiin ya robbal alamien...
بارك الله لى ولكم في القرأن العظيم ونفعني واياكم بالأيات والذ كر الحكيم اقول قولى هذا واستغفروه انه هو الغفور الرحيم

KHUTBAH KEDUA
اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ اِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَاَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى اِلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا
اَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا اَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا اَنَّ اللهّ اَمَرَكُمْ بِاَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى اِنَّ اللهَ وَمَلآ ئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ
اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِز.
اللهُمَّ اَعِزَّ اْلاِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِين وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ اَعْدَاءَالدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتَكَ اِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ.
اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ
رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَاوَاِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ.
عِبَادَاللهِ ! اِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلاِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِى اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوااللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ اَكْبَرْ

imammukhtar

Kepala Madrasah di MA PPKP Darul Ma'la

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form