Bank Sampah Madrasah Adiwiyata


Bank Sampah Madrasah Adiwiyata merupakan salah satu komponen wajib dalam lingkungan adiwiyata yaitu suatu tempat yang digunakan untuk menampung sampah anorganik yang sudah dipilah-pilah (botol, plasti, kertas, kaca dan logam). Hasil dari pengumpulan sampah, bisa dijadikan  sebagai bahan baku kerajinan tangan untuk mendukung kegiatan indoor activity siswa-siswi Madrasah diluar KBM. Atau bisa juga dijual langsung ke pengepul sampah (tukang rosok), yang mana uang hasil penjualan sampah tadi bisa dijadikan penunjang kegiatan OSIM atau sebagai upah bagi pengelola bank sampah itu sendiri.  

Pengelolaan Bank sampah Madrasah Adiwiyata menggunakan sistem perbankkan, dilakukan oleh petugas sukarelawan dari pengurus OSIM atau dari luar pengurus OSIM. Yang ditunjuk oleh Pembina OSIM atau yang bersedia secara sukarela mendaftarkan diri sebagai petugas pengelola bank sampah.  

Penyetor Bank Sampah Madrasah Adiwiyata adalah semua warga Madrasah (siswa, guru, karyawan dan kepala madarasah tanpa terkecuali). Setiap hari  sebelum pembelajaran dimulai masing-masing kelas dari kelas X sampai XII, Ruang Guru, TU dan Kepala Madrasah wajib menyetorkan sampah anorganik bersih dan kering yang sudah terpilah dalam bak sampah ke bank sampah. Sehingga ruang kelas dan lingkunagan Madrasah bersih bebas sampah. KBM pun berjalan dengan nyaman.

Semua tampak begitu sederhana dan mudah sekali untuk diwujudkan, tapi anehnya untuk mengaplikasikannya dalam kehidupan nyata, ternyata lebih sulit dan lebih berat daripada mengeruk gunung sekalipun. Terus bagaimana dengan kita???

Semoga bermanfaat, and terimakasih !!! 


Silahkan baca juga artikel-2 tentang Madarasah Adiwiyata dengan klik link-link berikut ini :




   

imammukhtar

Kepala Madrasah di MA PPKP Darul Ma'la

2 Comments

Previous Post Next Post

Contact Form