"BANGSA BESAR" Emang Keren |
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar sehingga tidak butuh lagi kebesaran, bangsa yang masih mengejar kebesaran adalah bangsa yang masih kecil atau kerdil, bangsa yang masih sibuk mengejar kemajuan berarti belum maju, begitu juga seterusnya bangsa yang masih mengejar kemakmuran dan kepandaian itu karena sejatinya belum makmur dan belum pandai.
Bangsa Indonesia tidak pernah mengejar kemajuan karena memang sudah maju, bangsa Indonesia tidak pernah mengejar kehebatan karena memang orangnya dah hebat - hebat dan sakti mandraguna braja musti, guntur seketi, segara geni, kelelawar sakti, kincir metu, rengkah gunung, rawa rontek, sirat jiwa, waringin sungsang, cambuk kilat, halimun senja, panca sona sampai krogoh sukmo hanya bangsa Indonesia yang punya.
Biarlah bangsa lain sibuk memikirkan persenjataan mereka dengan berbagai jenis rudal, nuklir, atau bom hidrogen sekalipun, toh bangsa Indonesia cukup dengan bambu runcing bisa mengusir penjajah, bahkan sekutupun yang konon manang dalam perang dunia 2 mengalahkan blok poros ( Jerman, Italia dan Jepang) ternyata kewalahan juga melawan bangsa Indonesia yang hanya punya celurit, bambu runcing tambah sedikit senjata yang direbut dari tangan tentara Jepang ingat Pertempuran Surabaya 10 november 1945, (bahkan jendral terbaiknya Brigjen. Mallaby tewas dalam pertempuran ini), itulah kehebatan dan kebesaran bangsa Indonesia.
Pada waktu itu bangsa kita memanggul pikulan dipundak saja, tentara sekutu mengira kalau bangsa kita sedang bawa basoka ( granat yg ditembakkan dengan roket ), memegang cobek atau cowek mereka kira sedang bawa ranjau, wkwkw itulah kehebatan kebesaran bangsa Indonesia.
Untuk menjadi besar bangsa ini tidak butuh kepandaian dan kekayaan, bodoh dan miskinpun bangsa Indonesia tetap besar, bahkan kebodohan dan kemiskinan yang melanda bangsa Indonesia disetiap segmen kehidupan tak mempengaruhi sedikitpun kebesaran bangsa Indonesia.
Budaya sanepho, pakewuh, andhap ashor merupakan bukti nyata kalau bangsa Indonesia tidak hanya besar tapi juga memiliki peradapan luhur dan berkebudayaan tinggi yaitu suatu sikap yang tidak mau sombong (takabbur atau gumede), apalagi menangan atau mengalahkan bangsa lain, sebagai bukti, Timnas bangsa ini dibuat bagus, dengan mendatangkan pelatih2 hebat serta dirancang sedemikian rupa tapi jangan sampai menangan dengan tim kesebelasan bangsa lain misal Thailand atau Malaysia sekalipun, bangsa kita cukup puas juara 3 atau puncak-2nya Runner Up karena memang kita menerapkan budaya tawadhu' atau andhap ashor bukannya kita tidak bisa menang tetapi tidak mau menangan saja.
Bahkan bangsa ini gelo atau menyesal karena dulu sudah sepuluh kali menangan atau sebagai juara umum di Sea Games, sehingga sekarang kita tidak mau menangan lagi dan cukup puas dan bangga dengan peringkat kelima di Sea Games 2017, dari 11 negara yang ada di Asia tenggara ini, itu bukan karena bangsa ini tidak bisa menang hanya saja tidak mau gumedhe atau menangan terhadap bangsa lain, karena bangsa kita punya filosofi hidup, "padi itu semakin berisi semakin merunduk", begitu juga bangsa besar, semakin besar suatu bangsa semakin mengalah ia ...
I Love My Nation and My Country Indonesia
I Love My Nation and My Country Indonesia
Tags
Artikel